Apr 21, 2025

10 Aplikasi Belajar Anak SD Terbaik di Tahun 2025

10 Aplikasi Belajar Anak SD Terbaik di Tahun 2025 image

Memasuki tahun 2025, peran teknologi dalam pendidikan semakin penting, terutama bagi anak-anak usia sekolah dasar. Saat ini, ada banyak aplikasi belajar anak SD yang dirancang untuk meningkatkan kreativitas, fokus belajar, dan semangat anak dalam memahami berbagai materi. Tidak hanya berguna di dalam kelas, aplikasi-aplikasi ini juga bisa membantu anak belajar secara mandiri di rumah. Melalui pendekatan interaktif dan menyenangkan, anak-anak bisa mengembangkan kemampuan dasar yang akan berguna hingga jenjang pendidikan selanjutnya.

Berikut 10 aplikasi belajar anak SD terbaik di tahun 2025 yang wajib dicoba untuk mendukung proses belajar anak Anda:

10 Aplikasi Belajar Anak SD Terbaik di Tahun 2025

1. Kahoot!

Technology Tools for Elementary Students

Fokus: Kuis interaktif dan pembelajaran menyenangkan
Kahoot! mengubah proses belajar menjadi kuis seru yang membuat anak-anak merasa seperti sedang bermain game. Dengan tampilan warna-warni dan pertanyaan yang interaktif, Kahoot! berhasil menjadi salah satu aplikasi belajar anak SD paling favorit hingga kini.

Cara Menggunakannya: Orang tua atau guru bisa membuat kuis sendiri sesuai pelajaran seperti matematika atau IPA. Anak bisa bermain sendiri atau berkelompok dan langsung mendapatkan skor berdasarkan jawaban mereka.

2. Seesaw

Fokus: Portofolio digital dan komunikasi orang tua-guru
Seesaw memungkinkan anak untuk mengunggah tugas sekolah, gambar, atau video sebagai dokumentasi belajar mereka. Aplikasi ini juga membantu orang tua memantau perkembangan anak secara real-time.

Cara Menggunakannya: Anak-anak dapat memotret hasil karya mereka atau merekam suara untuk menjelaskan tugas. Guru dan orang tua dapat memberikan komentar atau arahan langsung di aplikasi.

3. Google Classroom

Fokus: Manajemen tugas dan materi pelajaran
Google Classroom termasuk aplikasi belajar anak SD yang efektif untuk mengatur tugas, jadwal, dan materi pelajaran. Semua data tersimpan dalam satu platform yang mudah diakses kapan saja.

Cara Menggunakannya: Guru bisa memberikan tugas atau ujian, sementara siswa dapat mengumpulkan tugas mereka langsung dari HP atau laptop. Integrasi dengan Google Drive juga memudahkan kerja kelompok.

4. Scratch

Fokus: Belajar coding dan kreativitas
Scratch mengajarkan anak-anak dasar-dasar coding dengan cara visual dan menyenangkan. Anak bisa membuat game, cerita interaktif, atau animasi mereka sendiri.

Cara Menggunakannya: Dengan sistem drag-and-drop, anak-anak bisa memprogram karakter untuk bergerak atau berbicara. Ini adalah langkah awal yang bagus untuk mengenalkan logika pemrograman sejak dini.

5. Epic!

Fokus: Perpustakaan digital untuk anak
Epic! adalah perpustakaan digital yang menawarkan ribuan buku, audiobook, dan video edukatif untuk anak SD. Ini adalah salah satu aplikasi belajar anak SD terbaik untuk meningkatkan minat baca.

Cara Menggunakannya: Anak-anak bisa memilih buku sesuai tingkat membaca mereka. Ada juga fitur membaca dengan suara yang sangat membantu anak dalam memahami cerita.

6. ClassDojo

Fokus: Penguatan perilaku positif dan komunikasi kelas
ClassDojo adalah aplikasi yang mendorong perilaku baik di kelas dan di rumah. Anak-anak mendapat poin ketika melakukan tindakan positif, seperti membantu teman atau disiplin belajar.

Cara Menggunakannya: Guru atau orang tua dapat memberikan penghargaan berupa poin dan komentar positif. Anak-anak pun belajar tentang tanggung jawab dan kerja sama.

7. TinkerCAD

Fokus: Desain 3D dan teknik dasar
TinkerCAD mengenalkan anak-anak pada dunia desain dan rekayasa dengan cara membuat objek 3D sederhana. Cocok untuk anak yang suka menggambar atau membuat sesuatu.

Cara Menggunakannya: Anak bisa membuat desain seperti gantungan kunci, rumah, atau robot. Ini jadi cara yang menyenangkan untuk belajar geometri dan kreativitas visual.

8. Google Earth

Fokus: Eksplorasi geografi dunia
Google Earth memberi pengalaman menjelajahi dunia secara virtual. Anak-anak bisa mempelajari negara, kota, dan keajaiban alam langsung dari layar.

Cara Menggunakannya: Anak bisa menjelajahi tempat-tempat terkenal seperti Menara Eiffel atau Gunung Fuji, sambil belajar geografi dan budaya secara interaktif.

9. Duolingo

Fokus: Belajar bahasa asing
Duolingo adalah aplikasi belajar anak SD yang menyenangkan untuk mempelajari bahasa baru seperti Inggris, Spanyol, atau Jepang. Format gamifikasi membuat anak-anak semangat berlatih setiap hari.

Cara Menggunakannya: Anak bisa menyelesaikan tantangan harian berupa kosakata, percakapan, dan kuis sederhana. Aplikasi ini juga menyediakan suara dan ilustrasi yang menarik.

10. BrainPOP

Aplikasi Belajar anak sd

Fokus: Video edukatif dan kuis interaktif
BrainPOP menyajikan materi pembelajaran dalam bentuk video animasi pendek yang lucu dan informatif. Cocok untuk menjelaskan konsep yang sulit secara visual.

Cara Menggunakannya: Guru atau orang tua bisa memutar video sesuai topik, lalu mengajak anak menjawab kuis atau berdiskusi bersama untuk menguji pemahaman mereka.

Mengapa Aplikasi Belajar Anak SD Penting di 2025?

Aplikasi belajar anak SD bukan hanya alat bantu, tapi bagian penting dari proses pendidikan modern. Dengan pendekatan yang interaktif dan adaptif, aplikasi-aplikasi ini membantu anak belajar sesuai gaya dan kecepatannya masing-masing. Anak yang kesulitan bisa belajar lebih perlahan, sementara anak yang cepat tangkap bisa mengeksplorasi lebih jauh.

Melalui aplikasi belajar anak SD, pembelajaran jadi lebih menyenangkan, fleksibel, dan bisa diakses di mana saja. Baik di rumah maupun di sekolah, teknologi membantu anak menjadi pembelajar aktif dan kreatif.

Coba Kelas Gratis Bersama Timedoor Academy!

 Image

Ingin anak Anda semakin semangat belajar sambil bermain? Timedoor Academy menghadirkan program belajar digital yang seru dan penuh kreativitas. Coba kelas trial gratis hari ini dan temukan bagaimana kami mendampingi anak Anda berkembang dengan teknologi edukatif terbaik.

Artikel Lainnya

10 Tips Menyiapkan Ruang Belajar Anak di Rumah Yang Nyaman dan Produktif
10 Tips Menyiapkan Ruang Belajar Anak di Rumah Yang Nyaman dan Produktif
Di era digital seperti sekarang, anak-anak tidak hanya belajar di sekolah, tetapi juga melalui berbagai platform daring dari rumah. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menyediakan ruang belajar anak di rumah yang mendukung fokus dan kenyamanan. Lingkungan belajar yang tertata baik dapat meningkatkan produktivitas, menjaga semangat belajar tetap positif, serta membentuk kebiasaan belajar mandiri sejak dini. Berikut adalah panduan lengkap dan praktis untuk menyiapkan ruang belajar anak yang ideal dari sisi kenyamanan, keamanan, hingga dukungan teknologi. 10 Tips Menyiapkan Ruang Belajar Anak di Rumah Yang Nyaman dan Produktif 1. Pilih Lokasi yang Tenang dan Minim Gangguan Langkah pertama adalah menentukan lokasi belajar yang tidak banyak dilalui orang. Idealnya, ruang belajar anak di rumah berada di area yang jauh dari televisi, dapur, atau tempat bermain. Jika tidak tersedia ruang khusus, manfaatkan sudut kamar atau ruang keluarga yang bisa disulap menjadi area belajar sederhana. Gunakan rak buku atau partisi ringan untuk membedakan zona belajar dan zona istirahat. 2. Pastikan Pencahayaan Cukup Pencahayaan yang baik akan mendukung kenyamanan dan suasana ruang belajar anak di rumah. Gunakan cahaya alami dari jendela pada siang hari, dan siapkan lampu meja dengan pencahayaan putih yang terang namun tidak menyilaukan untuk malam hari. Hindari pencahayaan yang terlalu redup karena dapat membuat anak cepat mengantuk dan kurang fokus. 3. Gunakan Meja dan Kursi yang Ergonomis Perabot yang nyaman akan membantu menjaga postur tubuh anak dan mencegah rasa lelah. Pastikan tinggi kursi dan meja sesuai dengan tinggi badan anak. Tambahkan bantalan duduk atau alas kaki jika diperlukan agar anak bisa duduk dengan nyaman dalam waktu yang lama. 4. Kurangi Gangguan Visual dan Suara Dekorasi yang terlalu ramai dapat mengalihkan perhatian. Pilih warna dinding atau meja belajar yang netral dan menenangkan. Jauhkan mainan dan perangkat yang tidak berhubungan dengan kegiatan belajar dari jangkauan anak saat berada di ruang belajarnya. Jika suara dari luar ruang belajar untuk anak di rumah cukup mengganggu, pertimbangkan menggunakan headphone saat anak mengikuti kelas online. 5. Sediakan Semua Perlengkapan Belajar di Satu Tempat Siapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan seperti alat tulis, buku, laptop, headset, dan koneksi internet yang stabil. Hal ini membantu anak tetap fokus karena tidak perlu bolak-balik meninggalkan tempat belajarnya untuk mengambil barang. Gunakan tempat penyimpanan atau rak kecil agar meja belajar tetap rapi. 6. Tempelkan Jadwal Harian Membuat jadwal belajar membantu anak mengelola waktu dengan lebih baik. Tempelkan jadwal harian di dekat meja belajar dan buat dalam bentuk yang menarik seperti tabel warna atau ilustrasi. Jadwal ini bisa mencakup waktu belajar, istirahat, makan, dan aktivitas santai. 7. Libatkan Anak dalam Menata Ruang Belajarnya Libatkan anak dalam menentukan tata letak meja, memilih warna, atau menghias area belajarnya. Ketika anak merasa memiliki ruang tersebut, ia akan lebih semangat untuk menggunakannya dan lebih bertanggung jawab terhadap kebersihan serta keteraturannya. 8. Pastikan Sirkulasi Udara dan Suhu Ruangan Baik Ruangan yang sejuk dan tidak pengap sangat penting untuk kenyamanan belajar. Buka jendela secara berkala agar udara berganti atau gunakan kipas angin dan AC jika diperlukan. Aroma ruangan juga berpengaruh. Pilih aroma lembut yang menenangkan seperti lavender. 9. Sesuaikan dengan Kegiatan Digital Anak Jika anak mengikuti pembelajaran digital, pastikan perangkat seperti laptop, tablet, dan koneksi internet dalam kondisi baik. Pastikan webcam dan mikrofon berfungsi dengan lancar, serta posisi duduk anak tetap ergonomis selama sesi daring. 10. Tambahkan Elemen Personal yang Memotivasi Pajang hasil karya anak, sertifikat, atau kutipan inspiratif di sekitar ruang belajar. Hal ini bisa meningkatkan rasa percaya diri dan membuat anak merasa bangga dengan proses belajarnya. Lengkapi Ruang Belajar Anak dengan Program Belajar yang Tepat Menyiapkan ruang belajar anak di rumah yang nyaman hanya akan maksimal jika didukung oleh materi belajar yang menarik dan relevan. Timedoor Academy hadir untuk membantu anak belajar secara online dengan cara yang menyenangkan dan terstruktur. Dengan pilihan kelas seperti coding, robotika, matematika, hingga kreativitas digital, anak bisa mengembangkan potensinya sesuai minat tanpa meninggalkan kenyamanan rumah. Daftarkan anak pada kelas percobaan gratis di Timedoor Academy dan bantu mereka meraih masa depan dengan cara belajar yang seru dan berkualitas.
manfaat belajar coding untuk anak
Manfaat Belajar Coding untuk Anak 2025: Mengapa Harus Dimulai dari Dini?
Di dunia digital saat ini, memahami teknologi menjadi sama pentingnya dengan kemampuan membaca dan menulis. Salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi masa depan adalah dengan mengenalkan mereka pada coding sejak dini. Manfaat belajar coding untuk anak jauh lebih besar dari sekadar mempelajari cara memrogram komputer. Coding dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan hidup yang akan berguna dalam jalur karier apa pun yang mereka pilih. Artikel ini akan mengulas manfaat belajar coding untuk anak dan mengapa memulainya sejak dini dapat membuat perbedaan besar. 1. Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Salah satu manfaat belajar coding untuk anak adalah pengembangan kemampuan pemecahan masalah yang kuat. Coding mendorong anak-anak untuk berpikir secara kritis dan mendekati tantangan dengan pola pikir logis. Ketika anak-anak menulis kode, mereka seringkali menemui kesalahan atau bug. Menemukan dan memperbaiki masalah ini mengajarkan mereka cara memecah masalah menjadi bagian-bagian yang dapat dikelola dan menyelesaikannya dengan cara yang sistematis. Manfaat belajar coding untuk anak dalam hal ini jelas, karena keterampilan pemecahan masalah ini berguna tidak hanya di bidang ilmu komputer tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. 2. Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi Aspek lain dari manfaat belajar coding untuk anak adalah bagaimana coding dapat merangsang kreativitas. Berbeda dengan anggapan bahwa coding hanya bersifat teknis, menciptakan aplikasi, permainan, atau situs web melibatkan banyak imajinasi. Anak-anak dapat mengekspresikan diri mereka dengan membangun proyek yang mencerminkan minat dan ide-ide mereka. Manfaat belajar coding untuk anak juga mencakup dorongan untuk berpikir di luar kotak dan menemukan solusi inovatif untuk masalah dunia nyata. 3. Membangun Ketahanan dan Ketekunan Belajar coding tidak selalu mudah, dan itulah mengapa manfaat belajar coding untuk anak termasuk membangun ketahanan. Anak-anak cepat menyadari bahwa kegagalan adalah bagian dari proses dan ketekunan adalah kunci keberhasilan. Mereka mungkin perlu mencoba beberapa kali sebelum kode mereka berhasil dengan benar. Manfaat belajar coding untuk anak dalam hal ini sangat signifikan karena ketahanan dan ketekunan adalah sifat penting yang akan membantu mereka sepanjang kehidupan akademis dan profesional mereka. 4. Memperkuat Kemampuan Matematika Matematika dan coding sangat erat kaitannya. Memahami konsep seperti variabel, urutan, dan pola sangat penting dalam kedua bidang tersebut. Salah satu manfaat belajar coding untuk anak adalah dapat memperkuat keterampilan matematika mereka dengan cara yang praktis dan menyenangkan. Anak-anak tidak lagi melihat matematika sebagai mata pelajaran yang membosankan, melainkan menyadari bahwa angka dan logika memiliki aplikasi nyata di dunia. Manfaat belajar coding untuk anak juga meliputi menjadikan matematika lebih menyenangkan dan mudah didekati, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja akademik mereka secara keseluruhan. 5. Mempersiapkan Peluang Karier di Masa Depan Pasar kerja terus berkembang, dan keterampilan coding semakin dicari di berbagai industri. Salah satu manfaat belajar coding untuk anak adalah memberikan mereka keunggulan di dunia yang semakin didominasi oleh teknologi. Baik anak memilih karier di pengembangan perangkat lunak, medis, keuangan, atau seni, memahami teknologi akan menjadi aset besar. Dengan menguasai coding, anak-anak juga membuka banyak peluang di masa depan, menjadikan mereka bukan hanya pengguna teknologi, tetapi juga pencipta teknologi. 6. Mendorong Kolaborasi dan Komunikasi Meskipun coding sering dianggap sebagai aktivitas individu, kenyataannya banyak proyek coding yang melibatkan kerja tim. Manfaat belajar coding untuk anak juga meliputi pembelajaran tentang bagaimana berkolaborasi dengan orang lain, berbagi ide, dan berkomunikasi secara efektif. Kerja kelompok dalam coding mendorong anak-anak untuk mendengarkan perspektif orang lain dan mampu menjelaskan ide mereka dengan jelas. Oleh karena itu, manfaat coding untuk anak tidak hanya mencakup keterampilan teknis, tetapi juga membantu mereka menjadi rekan tim dan komunikator yang lebih baik. 7. Meningkatkan Pemikiran Logis dan Keterampilan Analitis Coding mengajarkan anak untuk berpikir secara logis dan sistematis dalam menyelesaikan masalah. Anak-anak harus memikirkan langkah-langkah secara rinci, mengantisipasi kemungkinan hasil, dan merencanakan setiap tindakan dengan matang. Manfaat belajar coding untuk anak dalam hal ini sangat besar, karena keterampilan analitis yang mereka pelajari dapat digunakan dalam berbagai mata pelajaran lainnya, seperti sains dan pemahaman bacaan. 8. Meningkatkan Rasa Percaya Diri Belajar coding juga dapat meningkatkan rasa percaya diri anak-anak. Ketika mereka berhasil menyelesaikan proyek coding, memecahkan masalah yang sulit, atau melihat aplikasi atau game mereka berjalan dengan baik, mereka merasa bangga dan puas. Manfaat belajar coding untuk anak juga termasuk membangun rasa percaya diri mereka, yang mendorong mereka untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan dengan keyakinan. 9. Meningkatkan Daya Saing Global Dalam dunia yang semakin terhubung ini, coding menjadi bahasa universal. Anak-anak yang belajar coding lebih siap untuk bersaing di panggung global. Manfaat belajar coding untuk anak adalah mempersiapkan mereka untuk berpartisipasi dalam ekonomi global, di mana keterampilan teknologi menjadi hal yang sangat penting. Dengan coding, anak-anak memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk berinovasi, bekerja sama secara internasional, dan sukses di dunia yang didorong oleh teknologi. Langkah Awal Memulai Belajar Coding untuk Anak Sekarang kita sudah melihat berbagai manfaat belajar coding untuk anak, saatnya untuk memikirkan bagaimana cara memulai. Orang tua dan pendidik bisa memperkenalkan coding melalui platform online, kamp coding, atau program-program di sekolah. Platform seperti Timedoor Academy menawarkan kursus yang dirancang khusus untuk anak-anak, membuat proses belajar coding menjadi menyenangkan dan efektif. Menyadari manfaat coding untuk anak sejak awal akan membantu mereka tetap termotivasi dan semangat belajar. Banyak platform menggunakan bahasa pemrograman visual seperti Scratch untuk pemula. Ini memungkinkan anak-anak untuk menarik dan menyusun blok kode, memudahkan mereka untuk memahami konsep dasar pemrograman. Ketika mereka semakin mahir, anak-anak bisa beralih ke bahasa pemrograman yang lebih kompleks seperti Python, JavaScript, atau HTML. Dengan memahami manfaat coding untuk anak sejak awal, mereka akan lebih termotivasi untuk melanjutkan perjalanan coding mereka dan mengembangkan keterampilan yang akan berguna sepanjang hidup. Siap untuk Memulai? Jika Anda ingin mengenalkan anak Anda pada coding dengan cara yang tepat, Timedoor Academy siap membantu. Kursus-kursus yang kami tawarkan dirancang untuk membuat pembelajaran coding menjadi menyenangkan, menarik, dan efektif bagi anak-anak. Baik anak Anda baru mulai atau ingin mengasah keterampilannya lebih dalam, Timedoor Academy menyediakan lingkungan yang mendukung, fokus pada pengembangan kreativitas, pemecahan masalah, dan rasa percaya diri. Bergabunglah dengan kelas percakapan gratis kami dan temukan bagaimana anak Anda bisa merasakan manfaat besar dari belajar coding. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memberikan anak Anda langkah awal menuju masa depan yang cerah! Daftar untuk kelas percobaan gratis di Timedoor Academy sekarang!
cara mengurangi screen time pada anak
Cara Mengurangi Screen Time pada Anak Dan Meningkatkan Aktivitas Fisik
Seiring dengan maraknya alat teknologi canggih—mulai dari TV, tablet, smartphone, hingga laptop, banyak orang tua saat ini bertanya-tanya: bagaimana cara mengurangi screen time pada anak tanpa harus berdebat setiap hari? Dengan semakin banyaknya kegiatan belajar, hiburan, dan interaksi sosial yang dilakukan secara online, anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar daripada sebelumnya. Padahal, screen time berlebihan bisa berdampak pada kesehatan fisik, kualitas tidur, bahkan kondisi emosional anak. Lalu bagaimana cara menyeimbangkannya? Artikel ini membagikan tips praktis untuk mengurangi waktu layar sekaligus mendorong anak lebih aktif secara fisik, agar mereka tumbuh lebih sehat dan seimbang.   Kenapa Screen Time Perlu Dikurangi? Memahami cara mengurangi screen time pada anak dimulai dari mengetahui dampaknya. Menurut American Academy of Pediatrics, anak usia di atas lima tahun sebaiknya tidak menghabiskan lebih dari dua jam per hari untuk screen time (di luar kebutuhan belajar). Terlalu sering menatap layar bisa menyebabkan: Ketegangan mata dan postur tubuh yang buruk Gangguan tidur Kenaikan berat badan dan lesu Penurunan fokus dan kreativitas Sebaliknya, aktivitas fisik yang rutin bermanfaat untuk: Pertumbuhan yang sehat dan tulang yang kuat Suasana hati yang lebih baik dan fokus yang meningkat Pola tidur yang teratur Kemampuan sosial dan kerja sama tim   1. Buat Aturan dan Jadwal yang Konsisten Langkah pertama dalam menerapkan cara mengurangi screen time pada anak adalah dengan menetapkan batasan yang jelas. Anak-anak cenderung lebih nyaman dengan rutinitas, dan jadwal yang konsisten membantu mereka belajar disiplin. Alternatif: Tetapkan waktu bebas gadget di pagi dan malam hari Gunakan timer atau aplikasi untuk membatasi durasi Jangan letakkan perangkat di kamar tidur, terutama menjelang tidur Berikan reward untuk aktivitas tanpa layar 2. Ganti Screen Time Pasif dengan Aktivitas Kreatif Tidak semua screen time itu buruk. Tapi penting untuk mengarahkan anak ke aktivitas yang lebih kreatif atau menggantinya dengan kegiatan fisik. Alternatif: Ajak anak menggambar, menyusun puzzle, atau kerajinan tangan Tukar tontonan pasif dengan video edukatif yang interaktif Gunakan aplikasi musik untuk mengajak mereka menari Daftarkan anak ke les olahraga seperti berenang atau bela diri 3. Jadi Contoh yang Baik Anak-anak meniru kebiasaan orang dewasa. Kalau orang tua terus-menerus bermain ponsel, tentu lebih sulit meminta anak menjauh dari layar. Menjadi panutan adalah cara yang sangat efektif untuk menunjukkan cara mengurangi screen time pada anak. Alternatif: Membaca buku saat anak sedang bermain Jauhkan ponsel saat makan bersama Ajak jalan sore sebagai pengganti nonton TV Bermain permainan fisik bersama anak 4. Libatkan Anak dalam Merancang Waktu Screen Time Saat anak dilibatkan dalam perencanaan aktivitas, mereka akan lebih bersemangat untuk menjalankannya. Coba ajak anak menyusun jadwal mingguan bebas layar. Alternatif: Buat toples ide aktivitas seperti bersepeda, membuat kue, atau petak umpet Gunakan stiker sebagai penghargaan screen-free time Biarkan anak memilih permainan keluarga atau rencana akhir pekan 5. Bangun Rutinitas Fisik yang Menyenangkan Menyeimbangkan screen time dengan gerak tubuh tidak harus lewat olahraga formal. Cari tahu apa yang mereka suka, lalu kembangkan dari situ. Alternatif: Rancang rintangan di halaman rumah Selipkan sesi menari di sela belajar Yoga keluarga atau stretching bareng Tonton video gerak pendek khusus anak Ubah kegiatan rumah jadi lomba kecil yang seru 6. Gunakan Teknologi yang Mendorong Aktivitas Fisik Mengaplikasikan cara mengurangi screen time pada anak.sepenuhnya mungkin tidak realistis. Tapi teknologi juga bisa dipakai untuk menggerakkan anak, jika digunakan secara bijak. Alternatif: Aplikasi menari seperti GoNoodle Game AR yang mendorong anak berjalan atau bergerak Video game olahraga seperti Ring Fit Platform belajar yang menyisipkan jeda aktivitas fisik 7. Ciptakan Tradisi Bebas Screen Time Luangkan waktu berkualitas bersama keluarga dengan kegiatan yang tidak melibatkan layar. Kebiasaan ini akan mempererat hubungan dan menunjukkan bahwa bersenang-senang tidak selalu harus lewat gadget. Alternatif: Malam masak bareng keluarga Jalan-jalan ke taman atau alam terbuka Berkebun atau proyek DIY bersama Ikut kegiatan sosial atau komunitas lokal Menerapkan cara mengurangi screen time pada anak bukan berarti harus melarang penggunaan gadget sepenuhnya. Yang penting adalah membangun rutinitas yang sehat dan seimbang. Ketika waktu layar dipadukan dengan aktivitas fisik, anak jadi lebih fokus, kreatif, dan tangguh secara emosional. Dengan keterlibatan orang tua, aturan yang jelas, dan kegiatan seru sebagai pengganti, anak-anak bisa tumbuh dengan pola hidup yang aktif tanpa kehilangan manfaat positif dari teknologi.   Screen Time yang Sehat Dimulai di Timedoor Academy Ingin menjadikan screen time anak lebih bermanfaat? Di Timedoor Academy, anak-anak bisa belajar coding, animasi, dan proyek digital lainnya dalam lingkungan yang menyenangkan dan terstruktur. Didampingi oleh guru secara langsung dan jadwal fleksibel, program kami membantu membentuk kebiasaan digital yang sehat dan berpikir kritis. Coba kelas gratisnya dan lihat bagaimana anak bisa menikmati screen time dengan cara yang lebih cerdas dan seimbang. Kunjungi Timedoor Academy untuk mulai hari ini.
float button