Jun 25, 2024

Bagaimana Seharusnya Kita Mengendalikan Kecanduan Gadget pada Anak-Anak?

Bagaimana Seharusnya Kita Mengendalikan Kecanduan Gadget pada Anak-Anak? image

Pada era digital, kecanduan gadget pada anak-anak menjadi perhatian utama bagi orang tua. Penggunaan digital yang berlebihan akan berdampak negatif pada perkembangan anak secara fisik, emosional, dan sosialnya. Sebuah studi terkenal di Bangladesh mengidentifikasi hubungan yang signifikan antara kecanduan gadget yang tinggi dan fungsi kognitif yang buruk di kalangan anak-anak. Penelitian ini juga menunjukkan faktor-faktor tertentu, termasuk demografi dan dinamika keluarga. Tetapi, orang tua seharusnya tidak perlu terlalu khawatir karena kecanduan gadget dapat dikendalikan. Namun, sebelum membahas cara mengendalikan kecanduan gadget, orang tua harus mengetahui terlebih dahulu apa sih penyebab kecanduan gadget pada anak-anak. 

 

 

Penyebab Kecanduan Gadget pada Anak-Anak

 

Konten Digital yang Menarik

Kids Playing Game

Sumber: Victoria Regen (Pixabay)

Adanya aplikasi, video game, serta media sosial akan membuat anak-anak terus ingin terlibat karena fitur-fitur yang dimilikinya sangat menarik. Keterlibatan pasif pada hiburan di perangkat digital dapat memiliki dampak negatif yang signifikan dan berkontribusi pada kemungkinan anak untuk memiliki kecanduan gadget pada anak-anak. Ketika anak-anak berinteraksi dengan teknologi yang fokus mengonsumsi conten pasif, dari pada aktifitas kreatif dan aktif, dapat meningkatkan resiko untuk mereka menjadi terlalu bergantung dan kecanduan pada perangkat mereka.

Terlebih dari itu, media sosial juga dapat membuat anak merasa dihargai dan diakui karena adanya fitur “like” dan komentar yang akan membuat anak kecanduan untuk mendapatkan eksistensi. Algoritma di balik aplikasi ini dirancang untuk dapat terus menarik perhatian penggunanya. Hal ini tentu membuat anak-anak sulit untuk berhenti dan kemungkinan akan terjebak dalam penggunaan media sosial dan video game yang berlebihan.

 

Kurangnya Aktivitas Alternatif

Sumber: Freepik

Anak yang tidak memiliki aktivitas seperti hobi atau aktivitas fisik lain cenderung lebih mudah mengalami kecanduan gadget. Kekurangan pilihan aktivitas lain akan membuat anak lebih sering mengalihkan aktivitas mereka ke perangkat digital untuk mengisi waktu luang.

Beberapa studi akademis menunjukkan bahwa peningkatan waktu layar sering dikaitkan dengan tingkat perilaku sedentari yang lebih tinggi, termasuk periode duduk atau berbaring yang berkepanjangan. Dampak waktu layar terhadap tingkat aktivitas fisik sangat signifikan, dengan bukti yang menunjukkan bahwa keterlibatan layar mengarah pada penurunan aktivitas fisik dan peningkatan risiko kelebihan berat badan.

Misalnya, anak-anak yang tidak memiliki aktivitas fisik akan cepat merasa bosan. Sehingga, pilihan aktivitas yang akan dilakukan adalah dengan bermain gadget. Maka dari itu, kurangnya interaksi sosial dan kegiatan di luar rumah akan berkontribusi pada peningkatan penggunaan gadget anak Anda.

 

Peran Orang Tua dan Lingkungan

Parents Busy With Gadget

Sumber: Freepik

Anak biasanya akan meniru hal-hal yang ada di sekitar mereka. Studi telah menunjukkan bahwa anak-anak kecil sering meniru apa yang mereka lihat di layar atau apa yang dicontohkan oleh orang dewasa di sekitarnya. Jika anak melihat orang tua atau orang di lingkungannya sering menggunakan gadget, maka anak pun merasa bahwa penggunaan gadget yang berlebihan adalah hal yang normal dan akan berkontribusi pada kecanduan gadget.

Contohnya adalah jika orang tua lebih sering terlihat sibuk dengan gadget-nya di depan anak mereka, anak akan menganggap bahwa perilaku tersebut merupakan hal yang bisa ia ikuti. Maka, pengaruh orang tua sangat besar dalam membentuk kebiasaan anak-anak mereka.

 

Kebutuhan Emosional

Social media addiction

Sumber: Freepik

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak sering menggunakan gadget untuk mengatasi stres, kebosanan, atau kesepian dalam kehidupan nyata. Perilaku ini dikaitkan dengan berbagai hasil kesehatan mental, dan gadget terkadang digunakan sebagai alat utama untuk mengatur emosi.  Sehingga, gadget dianggap sebagai solusi utama dalam permasalahan mereka tanpa menyadari ada hal lain yang bisa dilakukan, seperti bermain di luar, berinteraksi dengan teman, dan hal-hal lainnya.

Memang benar bahwa beberapa studi menunjukkan bahwa penggunaan tersebut dapat meredakan stres sementara tetapi tidak mengatasi masalah yang mendasarinya, yang dapat menyebabkan peningkatan gejala depresi dan kecemasan di kemudian hari.

Anak yang mengalami kesulitan berkomunikasi atau tidak mendapatkan perhatian cukup dari orang tua, kemungkinan besar akan mencari pelariannya di dalam gadget. Hal ini bisa menjadi kebiasaan yang sulit dihentikan tanpa langkah yang tepat dari orang tua.

 

Baca Juga Artikel Lainnya:

Best 19! Sekolah Swasta dan Internasional di Kota Surabaya Barat – Biaya, Alamat, Lengkap 2024/2025

Why Website Speed is Important? How to Check a Website Speed by Yourself

 

Cara Mengendalikan Kecanduan Gadget pada Anak-Anak

 

Menetapkan Batasan Waktu Penggunaan Gadget

Screen Time Sumber: Kemenkes

Sumber: Instagram @ayosehat.kemkes

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), anak berusia di bawah 2 tahun direkomendasikan untuk tidak diberikan akses gadget. Namun, jika dibutuhkan disarankan untuk pemakaian tidak lebih dari 1 jam per hari dan harus didampingi orang tua. Anak usia 2-5 tahun waktu yang dianjurkan adalah 1 jam per hari. Pada anak usia 6-12 tahun yaitu tidak lebih dari 1,5 jam per hari. Untuk anak usia 12-18 tahun yaitu 2 jam per hari.

Orang tua bisa membuat jadwal harian yang di dalamnya mencakup waktu untuk belajar, bermain di luar, melakukan aktivitas fisik, serta waktu istirahat dapat membantu anak memahami pentingnya keseimbangan dalam penggunaan waktu mereka.

 

Memberikan Contoh yang Baik

Sumber: Freepik

Anak akan meniru kebiasaan orang tua mereka. Maka dari itu, orang tua harus memberikan contoh yang baik dalam penggunaan gadget. Tunjukkanlah kepada anak bahwa Anda memiliki batasan waktu dan memiliki aktivitas lain seperti berolahraga.

Penelitian menunjukkan bahwa perilaku orang tua sangat memengaruhi kebiasaan dan sikap anak-anak terhadap teknologi. Jadi, orang tua dapat menetapkan aturan untuk tidak menggunakan gadget selama makan malam atau pertemuan keluarga. Dengan cara ini, anak-anak akan mengetahui bahwa ada waktu tertentu untuk penggunaan gadget.

 

Dorong Kegiatan Positif Lain

Aktivitas untuk anak

Sumber: Pixabay

Ajaklah anak Anda untuk melakukan berbagai kegiatan lain seperti bermain di luar rumah, menggambar, berolahraga, atau mencari hobi yang sesuai dengan minat dan bakat sang anak. Dengan memberikan pilihan kegiatan tersebut, anak-anak akan cenderung mengalihkan fokus mereka dari gadget.

Selain itu, mendorong anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan komunitas atau klub dapat menemukan minat baru dan membuat mereka lebih terlibat secara sosial. Hal ini dapat dikatakan efektif karena dapat mengurangi waktu mereka di depan layar.

 

Berikan Edukasi Mengenai Penggunaan Gadget

Sumber: Freepik

Menurut BMC Psychiatry, penggunaan perangkat mobile yang berlebihan di kalangan anak-anak dikaitkan dengan berbagai hasil kesehatan mental seperti kecemasan, stres, dan kinerja pendidikan yang buruk. Ajari anak Anda mengenai cara penggunaan gadget yang tidak berlebihan. Orang tua bisa memberitahukan dampak negatif dari penggunaan gadget yang berlebihan serta ajak anak berdiskusi bagaimana cara menggunakan gadget dengan bijak. Menumbuhkan pemahaman literasi digital dan penggunaan perangkat sangatah penting untuk menghindari kemungkinan kecanduan gadget bagi anak-anak. Ketika anak-anak memiliki kemampuan dan pemahaman penggunaan perangkat secara bertanggung jawab, maka mereka akan jarang bergantung dan kecanduan gadget atau perangkat digital.

Edukasi tersebut bisa berupa informasi mengenai risiko kesehatan yang ditimbulkan dari penggunaan gadget berlebihan. Dengan memahami risiko tersebut, anak-anak dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan gadget.

 

Aktifkan Kontrol Orang Tua

Kecanduan gadget

Sumber: Android Police

Di zaman serba praktis ini, orang tua tidak perlu terlalu khawatir akan aktivitas yang anak lakukan di gadget mereka. Anda dapat mengatifkan fitur Kontrol Orang Tua yang ada di perangkat gadget anak Anda. Fitur kontrol orang tua ini bisa memantau aplikasi apa saja yang digunakan anak, berapa lama menggunakannya, bahkan memblokir konten yang tidak sesuai. Tetapi, orang tua juga harus dapat memahami dan menghargai privasi anak untuk menjaga kenyamanan sang anak.

Kontrol ini bisa diakses di berbagai perangkat, seperti android, iOS, Windows, Google, bahkan di router wifi rumah Anda. Sehingga, Anda bisa lebih tenang karena dapat mengontrol aktivitas anak Anda melalui fitur ini.

 

Mengikutsertakan Anak dalam Kegiatan Edukatif

Orang tua harus memberikan pendekatan yang tepat dalam menghadapi era yang serba digital ini. Jika orang tua merasa bahwa kecanduan gadget pada anak sulit untuk diubah, maka ikut sertakan anak dalam kegiatan edukatif yang melibatkan gadget seperti penggunaan aplikasi belajar bahasa, mengikuti kelas coding dan pemrograman, ataupun penggunaan game edukasi.   


Itulah beberapa hal penting yang harus diperhatikan orang tua terhadap penggunaan gadget pada anak. Mengendalikan kecanduan gadget bisa Anda lakukan dengan memanfaatkan teknologi secara edukatif seperti yang ditawarkan Timedoor Academy. 

Timedoor Academy menawarkan kelas IT Education untuk anak tercinta Anda agar dapat terus terlibat dengan teknologi secara positif. Disini, anak akan belajar memanfaatkan teknologi, termasuk membuat dan mengembangkan game mereka sendiri.

Kami menawarkan kelas trial bagi Anda yang ingin mencobanya terlebih dahulu. Ayo, daftarkan anak Anda sekarang dan rasakan manfaatnya untuk anak Anda! Coba dengan gratis disini.

Artikel Lainnya

21 Best! Sekolah Swasta dan Internasional di Malang – Biaya, Kurikulum, dan Alamat
21 Best! Sekolah Swasta dan Internasional di Malang – Biaya, Kurikulum, dan Alamat
Malang, kota bersejarah yang indah di Jawa Timur, menawarkan berbagai pilihan sekolah swasta dan internasional dengan kualitas tinggi bagi putra-putri kita. Sekolah-sekolah swasta dan internasional di Malang telah memiliki kurikulum yang komprehensif, suasana belajar yang inspiratif, dan fasilitas modern, dengan institusi pendidikan yang fokus pada keunggulan akademis dan pembentukan karakter untuk mempersiapkan anak Anda meraih kesuksesan. Bagi Anda yang menginginkan pendidikan terbaik, Malang menyediakan banyak pilihan sekolah-sekolah swasta dan internasional yang berkualitas. Kami telah menyiapkan informasi penting untuk membantu Anda membuat keputusan, termasuk lokasi sekolah, kurikulum, dan perkiraan biaya dari pendaftaran hingga kelulusan. Temukan daftar sekolah terkini 2024 di sini dan pilih yang terbaik untuk masa depan anak Anda di Kota Malang. SD: Sekolah Swasta dan Internasional di Malang Bina Bangsa School Alamat: Jl. Jendral A. Yani Utara, Polowijen, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126 Kurikulum: Cambridge Curriculum Silahkan hubungi pihak sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait biaya, fasilitas, dan lain-lain melalui website disini. Charis National Academy SD-SMA Sumber: Wahyu Kris (Google Maps) Alamat: Jl. Telaga Bodas No.1, RW.3, Karangbesuki, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur 65146 Kurikulum: Silahkan hubungi pihak sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait biaya, fasilitas, dan lain-lain melalui website disini. Gracia Nusantara School Alamat: Jl. Bunga Lely No.57, Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 6514 Kurikulum: Nasional Biaya: Biaya Pendaftaran: Rp 150,000 Biaya Pengembangan Sekolah: Rp 6,000,000 - Rp 13,500,000 Biaya Aktivitas: Rp 2,500,000/tahun Biaya Seragam: Rp 1,000,000 - Rp 1,750,000 Biaya Sekolah: Rp 850,000 SD Islam Sabilillah Malang Sumber: SD Islam Sabilillah Malang (Google Maps) Alamat: Jl. Ikan Kakap No.1 B, Tunjungsekar, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65142 Kurikulum:  Biaya: Biaya Pendaftaran: Rp 450,000 Uang Infaq Pendidikan: Rp 20,000,000 SPP: Rp 1,445,000/bulan Uang Kegiatan: Rp 2,020,000/semester Seragam: Laki-laki: Rp 1,925,000 Perempuan: Rp 2,210,000 SD Islamic Global School Alamat: Jl. S. Supriadi No.35, Bandungrejosari, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur 65148 Kurikulum: Biaya: Formulir Pendaftaran: Rp 200,000 SPP: Rp 650,000/bulan Biaya Seragam: Rp 1,150,000 Sumatif Akhir Semester: Rp 300,000/semester Biaya Buku: Rp 170,000 Biaya Map Raport: Rp 85,000 Foto: Rp 50,000 Dana Pengembangan: Rp 5,645,000 SD dan SMP Insan Amanah Kota Malang Sumber: Google Maps Alamat: Blok M, Griyashanta Jl. Soekarno - Hatta, Mojolangu, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141 Kurikulum:  Biaya: Biaya Pendaftaran: Rp 400,000 Biaya Pengembangan: Rp 14,000,000 SPP: Rp 750,000/bulan Baca Juga Artikel Lainnya: 16 Best! Sekolah Swasta dan Internasional di Pontianak – Biaya, Kurikulum, dan Alamat How to Prepare Your Business for Black Friday, Cyber Monday, and the Holiday Season SMP: Sekolah Swasta dan Internasional di Malang Bina Bangsa School Alamat: Jl. Jendral A. Yani Utara, Polowijen, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126 Kurikulum: Cambridge Curriculum dan Cambridge IGCSE Silahkan hubungi pihak sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait biaya, fasilitas, dan lain-lain melalui website disini. SMP Islam Sabilillah Malang Sumber: SMP Islam Sabilillah Malang (Google Maps) Alamat: Jl. Ikan Kakap No.1 B, Tunjungsekar, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65142 Kurikulum: Biaya: Biaya Pendaftaran: Rp 500,000 Uang Infaq Pendidikan: Rp 27,000,000 SPP: Rp 2,765,000/bulan Uang Kegiatan: Rp 2,020,000/semester Seragam: Laki-laki: Rp 1,925,000 Perempuan: Rp 2,210,000 Charis National Academy SD-SMA Sumber: Gus Taf (Google Maps) Alamat: Jl. Telaga Bodas No.1, RW.3, Karangbesuki, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur 65146 Kurikulum: Silahkan hubungi pihak sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait biaya, fasilitas, dan lain-lain melalui website disini. Gracia Nusantara School Alamat: Jl. Bunga Lely No.57, Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 6514 Kurikulum: Nasional Biaya: Biaya Pendaftaran: Rp 150,000 Biaya Pengembangan Sekolah: Rp 2,000,000 - Rp 9,000,000 Biaya Aktivitas: Rp 2,500,000/tahun Biaya Seragam: Rp 1,000,000 - Rp 1,750,000 Biaya Sekolah: Rp 900,000 Islamic Boarding School (IBS) Al Hamra Malang Sumber: IBS Al Hamra Malang (Google Maps) Alamat: Karang Ampel, Karangwidoro, Dau, Malang Regency, East Java 65151 Kurikulum:  Biaya: Biaya Masuk: Rp 34,045,000 SPP: Rp 2,300,000 Thursina IIBS Malang Sumber: Nur Abidin (Google Maps) Alamat: Dusun Klandungan, Landungsari, Dau, Malang Regency, East Java 65151 Kurikulum: Silahkan hubungi pihak sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait biaya, fasilitas, dan lain-lain melalui website disini. Al-Maahira IIBS Malang Sumber: IBS Al Hamra Malang (Google Maps) Alamat: Jalan Raya Karanglo, Karangploso Wetan, Kepuharjo, Kec. Karang Ploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65153 Kurikulum:  Biaya: Biaya Pendaftaran: Rp 750,025 SPP: Rp 3,100,000/bulan Biaya Pengembangan: Rp 31,500,000 Fasilitas Santri: Rp 2,300,000/tiga tahun Dana Penunjang Program: Rp 3,200,000/tahun Biaya Buku dan Kepesantrenan: RP 3,000,000/tahun SMA: Sekolah Swasta dan Internasional di Malang Bina Bangsa School Alamat: Jl. Jendral A. Yani Utara, Polowijen, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126 Kurikulum: Cambridge Curriculum dan Cambridge GCE A Level Silahkan hubungi pihak sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait biaya, fasilitas, dan lain-lain melalui website disini. Charis National Academy SD-SMA Sumber: Samuel Wibowo (Google Maps) Alamat: Jl. Telaga Bodas No.1, RW.3, Karangbesuki, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur 65146 Kurikulum: Silahkan hubungi pihak sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait biaya, fasilitas, dan lain-lain melalui website disini. SMA Katolik St. Albertus Sumber: Catholic High School St. Albertus (SMA Dempo) Alamat: Jl. Talang No.1, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65112 Kurikulum:  Silahkan hubungi pihak sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait biaya, fasilitas, dan lain-lain melalui website disini. Islamic Boarding School (IBS) Al Hamra Malang Sumber: Islamic Boarding School (IBS) Al Hamra Malang Alamat: Karang Ampel, Karangwidoro, Dau, Malang Regency, East Java 65151 Kurikulum:  Biaya: Biaya Masuk: Rp 34,945,000 SPP: Rp 2,300,000 SMA Laboratorium UM Sumber Google Maps Alamat: Jl. Bromo No.16, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119 Kurikulum:  Silahkan hubungi pihak sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait biaya, fasilitas, dan lain-lain melalui website disini. SMA Islam Sabilillah Malang Sumber: SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School (Google Maps) Alamat: Jl. Ikan Kakap No.1 B, Tunjungsekar, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65142 Kurikulum:  Biaya: Biaya Pendaftaran: Rp 500,000 Uang Infaq Pendidikan: Rp 27,000,000 SPP: Rp 3,289,000/bulan Uang Kegiatan: Rp 2,020,000/semester Seragam: Laki-laki: Rp 1,925,000 Perempuan: Rp 2,210,000 Thursina IIBS Malang Sumber: Eko Wahyulianto (Google Maps) Alamat: Dusun Klandungan, Landungsari, Dau, Malang Regency, East Java 65151 Kurikulum: Silahkan hubungi pihak sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait biaya, fasilitas, dan lain-lain melalui website disini. Al-Maahira IIBS Malang Sumber: やぬある (Google Maps) Alamat: Jalan Raya Karanglo, Karangploso Wetan, Kepuharjo, Kec. Karang Ploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65153 Kurikulum:  Biaya: Biaya Pendaftaran: Rp 750,025 SPP: Rp 3,200,000/bulan Biaya Pengembangan: Rp 31,500,000 Fasilitas Santri: Rp 2,300,000/tiga tahun Dana Penunjang Program: Rp 3,200,000/tahun Biaya Buku dan Kepesantrenan: RP 3,000,000/tahun Tempat Wisata di Kota Malang Selain dari sekolah swasta dan internasional di Malang, Kota ini juga memiliki banyak pilihan tempat wisata yang dapat dikunjungi sekeluarga. Salah satu nya adalah Museum Angkut adalah tempat koleksi jenis transportasi bersejarah mulai dari transportasi antik seperti delman hingga mobil balap F1. Lalu ada Batu Night Spectacular, tempat yang memiliki banyak wahana dengan lampion cantik dan berwarna sehingga sangat cocok untuk dikunjungi di malah hari. Ada juga Jatim Park 2 yang memiliki dua zona wisata seperti Batu Secret Zoo dan Museum Satwa, maisng-masing memiliki tema dan keunikannya. Sumber: Denny DS (Google Maps) Di Kota Malang, terdapat beragam pilihan institusi pendidikan non-pemerintah yang menawarkan alternatif pendidikan berkualitas. Penting untuk membekali anak-anak dengan keterampilan teknologi mutakhir, seperti pemrograman komputer, guna mempersiapkan mereka menjadi pemikir kreatif dan inovator yang siap menghadapi tantangan masa depan. Kabar baik bagi warga Malang, Timedoor Academy kini hadir di kota Anda! Timedoor Academy di Malang menyediakan kursus komputer dan coding terdekat di Malang khusus untuk anak-anak dengan metode pembelajaran yang mudah dipahami, menerapkan kurikulum berstandar Inggris dan Jepang. Oleh karena itu, selain sekedar sekolah swasta dan sekolah internasional di Malang, segera daftarkan putra-putri Anda untuk mempersiapkan mereka menghadapi perubahan di masa depan. Mari lengkapi pendidikan anak melalui Timedoor Academy di Malang. Kami memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengeksplorasi potensi mereka dalam dunia pemrograman dengan adanya sesi free trial di Timedoor Academy di Malang. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi tautan disini.
keterampilan teknologi untuk anak
Keterampilan Teknologi untuk Anak di Era Digital
Di zaman sekarang yang serba digital, keterampilan teknologi untuk anak menjadi hal penting yang perlu diajarkan sejak dini. Tidak cukup hanya bisa membaca, menulis, dan berhitung. Anak-anak juga perlu tahu cara menggunakan dan memahami teknologi. Dunia kerja terus berubah dan banyak bidang pekerjaan sekarang membutuhkan kemampuan digital. Jadi, mengenalkan teknologi sejak kecil bisa membantu anak siap menghadapi masa depan. Apa Pentingnya Keterampilan Teknologi Untuk Anak? Teknologi sekarang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Kita belajar, bekerja, dan berkomunikasi semua lewat teknologi. Maka dari itu, anak-anak yang sejak kecil sudah terbiasa dengan teknologi akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan. Mereka juga akan lebih kreatif, cepat tanggap, dan punya cara berpikir yang terstruktur. Keterampilan ini akan sangat berguna saat mereka dewasa nanti. Jenis-Jenis Keterampilan Teknologi yang Bisa Diajarkan ke Anak Berikut beberapa keterampilan teknologi untuk anak yang penting diajarkan sejak usia sekolah dasar: 1. Belajar Coding Coding atau pemrograman bisa membantu anak belajar berpikir logis dan menyelesaikan masalah. Banyak platform seperti Scratch, Blockly, atau Python yang bisa digunakan untuk belajar coding secara menyenangkan. Dengan coding, anak juga bisa membuat game, animasi, atau cerita interaktif sendiri. 2. Mengetik dan Menggunakan Komputer Anak perlu tahu cara mengetik dengan benar dan menggunakan komputer secara umum. Mulai dari mengoperasikan sistem operasi, membuka file, hingga menggunakan program dasar seperti pengolah kata atau presentasi. 3. Membuat Desain Sederhana Melalui aplikasi seperti Canva atau Tinkercad, anak bisa belajar membuat desain poster, kartu ucapan, atau bahkan model 3D. Ini akan melatih kreativitas dan memperkenalkan mereka pada dunia desain digital sejak awal. 4. Menggunakan Internet dengan Aman Anak juga perlu diajarkan cara menggunakan internet dengan bijak. Mereka harus tahu bagaimana melindungi data pribadi, menghindari informasi palsu, dan bersikap sopan saat berkomunikasi di dunia digital. 5. Belajar Mengedit Foto dan Video Dengan banyaknya konten visual di internet, anak juga bisa belajar cara mengedit gambar dan video. Ini bisa dilakukan lewat aplikasi sederhana seperti CapCut, PicsArt, atau aplikasi edit video di ponsel. 6. Belajar Membuat Aplikasi Sederhana Selain coding, anak-anak juga bisa mulai belajar membuat aplikasi sederhana menggunakan platform seperti App Inventor atau Thunkable. Ini bisa melatih mereka untuk berpikir kreatif dan memecahkan masalah dunia nyata dengan teknologi. Cara Orang Tua Bisa Mendukung Orang tua tidak perlu jago teknologi untuk bisa mendampingi anak. Cukup dengan memberikan dukungan, waktu, dan lingkungan yang positif, anak bisa lebih percaya diri dalam belajar. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua: Dampingi anak saat mereka menggunakan gadget atau komputer Pilihkan aplikasi atau platform belajar yang sesuai usia Batasi waktu layar dan seimbangkan dengan aktivitas fisik Ikut belajar bersama anak agar mereka merasa lebih semangat Ajarkan anak tentang etika dan keamanan digital Bekal Masa Depan Anak Dimulai Dari Hari Ini Mengajarkan keterampilan teknologi untuk anak sejak dini adalah investasi jangka panjang. Bukan hanya supaya mereka bisa mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga agar mereka bisa menciptakan solusi, berinovasi, dan menjadi pemimpin di masa depan. Tidak semua anak perlu jadi ahli teknologi, tapi semua anak layak mendapat kesempatan mengenal dan memahami teknologi. Ajarkan Keterampilan Teknologi Untuk Anak di Timedoor Academy Jika Anda ingin anak belajar teknologi dengan cara yang menyenangkan dan terarah, Timedoor Academy menyediakan kursus coding, desain, dan keterampilan digital lainnya untuk anak usia SD hingga remaja. Program disusun khusus oleh tim pengajar profesional dan ramah anak, dengan pendekatan yang interaktif dan praktis. Bergabunglah bersama ribuan orang tua lainnya yang telah mempercayakan pendidikan teknologi anak mereka pada Timedoor Academy. Daftarkan anak Anda sekarang untuk kelas percobaan gratis dan lihat bagaimana mereka mulai membangun masa depan sejak hari ini.
Mengenal Peran STEM dalam Pendidikan Anak Di 2025
Mengenal Peran STEM dalam Pendidikan Anak Di 2025
Di tengah perkembangan teknologi yang cepat, pendekatan pendidikan pun ikut berubah. Salah satu pendekatan yang semakin banyak dibicarakan adalah STEM, yang merupakan singkatan dari Science, Technology, Engineering, dan Mathematics. Meskipun istilah ini masih terdengar asing bagi sebagian orang tua, konsepnya sebenarnya sudah banyak diterapkan di sekolah-sekolah. Memahami pentingnya STEM dalam pendidikan anak bisa membantu orang tua menyiapkan anak menghadapi masa depan yang serba digital. Artikel ini akan membahas peran STEM dalam pembelajaran anak masa kini dan bagaimana orang tua bisa ikut berperan mendukungnya. Belajar Lewat Proyek dan Praktik Langsung Salah satu ciri khas dari STEM dalam pendidikan anak adalah pendekatannya yang mengandalkan praktik langsung. Anak tidak hanya duduk mendengarkan atau membaca buku, tapi juga diajak untuk membuat sesuatu, menyusun proyek, dan memecahkan masalah nyata. Proyek seperti membuat jembatan sederhana dari stik es krim, menyusun robot kecil, atau membuat eksperimen sains di rumah adalah contoh aktivitas yang bisa membantu anak memahami konsep dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan. Membentuk Cara Pikir Kritis dan Kreatif Melalui STEM, anak belajar untuk berpikir secara logis dan menyusun solusi dari masalah yang mereka temui. Mereka diajak untuk mencoba, gagal, memperbaiki, dan mencoba lagi. Proses ini sangat baik untuk membangun daya tahan mental dan rasa ingin tahu. Selain berpikir kritis, anak juga terdorong untuk lebih kreatif. STEM dalam pendidikan anak tidak hanya mengajarkan rumus, tapi juga memberi ruang bagi anak untuk mengembangkan ide-ide baru dan menjelajah berbagai kemungkinan. Mengapa STEM Penting Dikenalkan Sejak Dini? Mengasah Kemampuan Memecahkan Masalah Sejak KecilSTEM membantu anak mengenali tantangan dan belajar mencari solusinya secara bertahap. Misalnya, ketika robot rakitannya tidak berjalan sesuai rencana, anak akan mencoba memperbaikinya dengan pendekatan berbeda. Membentuk Kebiasaan Belajar MandiriMelalui proyek-proyek STEM, anak terdorong untuk mengeksplorasi dan belajar dengan ritme mereka sendiri. Hal ini menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kemampuan mengatur diri sejak dini. Mengenalkan Dunia Teknologi dengan PositifAlih-alih hanya menggunakan gadget untuk hiburan, anak bisa diajak menggunakan teknologi untuk mencipta. Ini membantu membentuk sikap yang lebih aktif dan produktif terhadap perkembangan digital. Menyiapkan Anak Menghadapi Dunia Kerja Masa DepanBanyak pekerjaan masa depan membutuhkan kemampuan berpikir analitis, kolaborasi, dan pemahaman dasar teknologi. STEM dalam pendidikan anak memberi fondasi kuat untuk menghadapi hal ini. Tidak Harus Rumit atau Mahal Salah satu kekhawatiran umum dari orang tua adalah anggapan bahwa pembelajaran STEM membutuhkan alat canggih atau sekolah mahal. Padahal, banyak aktivitas sederhana yang bisa dilakukan di rumah dengan bahan seadanya. Misalnya, membuat gunung meletus dari soda dan cuka atau menyusun pola menggunakan kancing warna-warni. Banyak platform edukasi seperti Timedoor Academy juga menawarkan kelas daring dengan materi yang mudah diakses dan terstruktur. Dengan bimbingan yang tepat, anak bisa belajar coding, logika, dan robotika langsung dari rumah. Peran Orang Tua dalam Pembelajaran STEM Orang tua tidak harus paham semua teknis untuk bisa mendukung anak. Peran terpenting adalah memberikan dorongan dan ruang bagi anak untuk bereksplorasi. Memberi waktu, mendengarkan cerita anak tentang eksperimen mereka, dan menunjukkan minat terhadap hasil belajarnya bisa memberi dampak besar. Dengan ikut terlibat, anak akan merasa usahanya dihargai. Ini bisa meningkatkan semangat mereka dalam belajar dan mencoba hal-hal baru, khususnya yang berhubungan dengan STEM dalam pendidikan anak. Kesetaraan Akses Juga Harus Diperhatikan Penting juga bagi orang tua dan sekolah untuk memastikan bahwa STEM tidak hanya dinikmati oleh anak-anak tertentu saja. Anak perempuan, anak dari latar belakang berbeda, dan anak dengan gaya belajar yang unik juga perlu mendapat kesempatan yang sama. Menyediakan pendekatan yang inklusif, materi yang beragam, dan lingkungan yang mendukung sangat penting agar semua anak bisa merasakan manfaat dari pembelajaran STEM. Pendidikan yang Menyambut Masa Depan REGE Dengan mengenalkan STEM dalam pendidikan anak sejak sekarang, kita sedang mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan dengan lebih percaya diri. Anak-anak yang terbiasa berpikir kritis, berkolaborasi, dan menguasai dasar teknologi akan lebih siap menghadapi perubahan yang cepat. STEM bukan sekadar tren, melainkan pendekatan yang bisa membentuk karakter, cara berpikir, dan keterampilan anak dalam jangka panjang. Semakin awal dikenalkan, semakin besar dampaknya terhadap masa depan mereka. Belajar STEM Jadi Lebih Mudah Bersama Timedoor Academy Jika Anda ingin anak belajar logika, teknologi, dan kreativitas secara menyenangkan, Timedoor Academy menyediakan kelas online interaktif seperti coding, robotika, dan matematika. Materi disusun khusus untuk anak dan disampaikan dengan cara yang menarik serta mudah dipahami. Coba kelas gratis sekarang dan bantu anak mengenal dunia STEM dalam pendidikan anak sejak dini, dengan cara yang seru dan bermakna langsung dari rumah.
float button